SERGAI,(PAB)---
Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) antisipasi masyarakat agar waspada dini terhadap Virus Corona atau 2019--nCoV ,yang di duga berasal dari Negara Tirai Bambu Kota Wuhan China .
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes didampingi Kabid P2P Liagustina Simamora dan Kabid Pengelolaan Informasi Komunikasi dan Publikasi Kominfo Sergai, Kamaluddin Saragih, S. Pd.I, di ruang kerja Kadis Kesehatan, Senin (27/1).
Dijelaskan Kadis Kesehatan Sergai, virus corona adalah virus yang jamak menjadi biang penyakit batuk dan pilek. jika dilihat dari mikroskop Virus ini berbentuk seperti mahkota matahari.
Virus ini juga diidentifikasi di Wuhan pada akhir Desember 2019 dan sudah menjangkit beberapa Negara seperti Amerika Serikat, Vietnam, Thailand, Singapura, Jepang Astraulia, Filiphina dan Korea Selatan, paparnya.
Lanjut Kadis, mekanisme penularan belum diketahui. Kemungkinan penularannya dapat langsung melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin, melalui kontak mata dan kontak kulit. Dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.
"Untuk itu Dinas Kesehatan Sergai Menghimbau kepada Masyarakat Serdang Bedagai agar kiranya menghindari kontak tak terlindung dengan hewan hidup, bilah memasak daging dan telur harus sampai matang dan menghindari sentuhan langsung dengan orang yang memiliki gejala demam atau seperti flu,''ungkapnya lagi.
dr. Bulan, juga menjelaskan tindakan pencegahannya dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan setelah kontak dengan Jamaah/barang bawaan Jamaah.
Tidak menyentuh hidung dan mulut setelah kontak dengan Jamaah/ barang bawaan Jamaah.
Menghindari kontak dengan penumpang yang diduga sakit gunakan Masker penutup hidung mulut bila perlu .
apabila ada gejala demam segera berobat ke Puskesmas terdekat,"tegas dr Bulan.
Gejala terjadi dari akibat terinfeksi virus corona, sebut dr Bulan, demam pada 90% kasus, kelelahan dan batuk kering pada 80% kasus, sakit kepala, sesak napas 20%, dan gangguan pernapasan 15%.
"Sinar-X pada dada menunjukkan tanda-tanda di kedua paru-paru.
Tes darah biasanya menunjukkan jumlah sel darah putih yang rendah (leukopenia dan limfositopenia),sementara dalam mengantisipasi Virus Corona kita menginstruksikan seluruh Puskesmas membuat pengobatan ke Desa- desa untuk menjaring pasien dengan indikasi demam dan membentuk tim gerak cepat kejadian luar biasa nerpotensi KLB",imbuhnya .
"Dinas Kesehatan juga melakukan peningkatan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui Media Cetak, Media Massa dan Radio tentang Virus Corona, apabila ada kasus dijumpai segeralah melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Serdang Bedagai ke Bidang P2P (Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular) dengan kontak person, 081269632411 / 085276160011 dan melalui Email : [email protected]", pungkasnya. (Bambang)
.jpg)